Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

4 Rekomendasi UMKM Sektor Pertanian!

Friday, May 13, 2022 | May 13, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-18T03:47:20Z
UMKM Sektor Pertanian - Saat ini sudah banyak contoh UMKM pertanian yang menjadi sumber pendapatan yang sangat cocok. Produk pertanian seperti sayuran, buah-buahan dan tanaman sekunder selalu sangat dihargai oleh pasar. 

4 Rekomendasi UMKM Sektor Pertanian!

Artinya bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, hasil pertanian merupakan sumber konsumsi utama dan tidak pernah mati. Pasar produk pertanian tidak hanya diserap oleh pasar domestik, tetapi juga sangat dievaluasi di pasar internasional melalui ekspor. 

Ini berarti bahwa jika pertanian kecil, kecil dan menengah diadopsi secara serius dalam pertanian, mereka memiliki potensi untuk menjadi pengusaha sukses yang sangat menguntungkan. Indonesia juga dikenal dengan tanahnya yang sangat subur, sehingga diberi nama Zamrud Khatulistiwa. 

Contoh usaha kecil dan menengah di bidang pertanian.

Bisnis pertanian masih populer di kalangan orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan dan pegunungan. Selain itu, bisnis juga merupakan sumber pendapatan utama bagi sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Jika Sobat Bangsa tertarik untuk menjalankan usaha kecil-kecilan di bidang pertanian, Sobat Bangsa bisa mempelajari beberapa contohnya sebagai berikut. 

1. Jual Bibit Aneka Tanaman Perkebunan

Untuk menjadi sukses dalam bertani, Anda adalah seorang petani dan tidak perlu memiliki tanah. Kami akan mulai menjual berbagai macam bibit tanaman, dari bibit sayuran, bibit tanaman buah hingga bibit tanaman hias. Anda dapat menghemat modal karena Anda dapat menggunakan beranda tanpa menyewa cabang. 

2. Distributor atau Reseller Pupuk Tanaman

Tanaman membutuhkan pupuk untuk tumbuh dan berproduksi dengan baik. Artinya pupuk tanaman selalu dibutuhkan, yang bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan keuntungan. Jika modal Anda cukup besar, Anda bisa menjadi pedagang pupuk langsung dari pabrik dan menjualnya kembali ke toko. 

Namun jika anda memiliki modal yang terbatas, anda bisa membuat sendiri pupuk organik yang saat ini banyak diminati masyarakat. Pupuk organik dapat dibuat dari kotoran hewan dan tanaman busuk seperti sayuran dan buah-buahan. Masyarakat menyukai pupuk organik bukan hanya karena murah, tetapi juga karena tidak berbahaya bagi kesehatan. 

3. Distributor atau Reseller Bahan Kimia Pertanian

Epidemi hama tidak terlepas dari siklus hidup tanaman. Ada hama ringan, tetapi banyak yang sangat merusak tanaman dan menyebabkan gagal panen. Selain pemupukan tanaman, semua petani juga memberikan obat-obatan khusus untuk melindungi tanaman mereka dari hama berbahaya. Distribusi dan penjualan pestisida tidak boleh dianggap remeh.
 
Sobat Bangsa dapat menyediakan berbagai macam pestisida bagi petani, termasuk pestisida, herbisida, fungisida, rodentisida, dan nematoda. Tentu saja, Sobat Bangsa akan mendapatkan keuntungan yang lumayan dari menjual pestisida.

4. Penjualan Alat Pertanian

Pilihan bisnis lainnya adalah menjual alat pertanian besar dari yang sederhana jika Anda memiliki modal yang cukup. Alat pertanian sederhana seperti cangkul, sabit, parang, dan pestisida dibutuhkan tidak hanya oleh petani tetapi juga masyarakat umum yang gemar berkebun. 

Selain itu, sejak adanya Pandemi Covid, kegiatan berkebun menjadi trend bagi banyak orang. Hal ini juga meningkatkan kebutuhan akan teknik pertanian sederhana. 

Itulah beberapa contoh UKM pertanian yang bisa Anda coba sekarang. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk memulai bisnis pertanian, Anda dapat mengajukan pinjaman dari investor yang berlisensi dan diatur oleh Badan Jasa Keuangan. Investree adalah jembatan yang menghubungkan Anda sebagai peminjam (borrower) dan pemberi pinjaman (lender). 

Selain proses yang sederhana dan cepat, Anda bisa mendapatkan suku bunga dan biaya yang kompetitif berdasarkan sistem penilaian kredit terbaru mulai dari 1% per bulan. Daftarkan Investree sekarang dan kembangkan bisnis Anda. Dengan modal ini Anda bisa menjaga peternakan Anda berkembang dengan lancar dan optimal.