Kopi Sebagai Salah Satu Komoditas Unggulan - Berbicara tentang kopi, kebanyakan orang di dunia, termasuk Indonesia, sepertinya meminum minuman ini.


Kopi sangat digemari oleh masyarakat umum karena mengandung kafein yang dapat membuat kita semangat dan tidak mengantuk saat mengerjakan suatau hal.
Seperti yang Sobat Bangsa ketahui, salah satu manfaat kafein adalah membantu Sobat Bangsa fokus dan menyegarkan aktivitas setelah minum kopi.
Konsumsi kopi Indonesia tidak terlepas dari produksi kopi massal dalam negeri. Indonesia merupakan produsen kopi terbesar keempat di dunia pada 2019, menurut data International Coffee Organization (ICO).
Kemudian, menurut data perkembangan dan perkembangan ekspor nonmigas Kementerian Perdagangan (Kemendag), bahan kopi serta teh dan rempah-rempah akan memimpin nilai ekspor setara sektor pertanian AS antara Januari hingga Juli 2021. Pada $ 756,2 juta, itu yang terbaik dibandingkan dengan produk lain di sektor pertanian.
Nilai ekspor kopi Indonesia yang besar harus dimaksimalkan semaksimal mungkin. Salah satunya adalah meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi Indonesia. Produktivitas yang tinggi dan kualitas yang baik tidak menutup kemungkinan bahwa nilai ekspor kopi Indonesia akan terus tumbuh dan dapat mendominasi pasar kopi global.
Apalagi di dunia modern sekarang ini, banyak produk minuman dalam dan luar negeri yang berbahan dasar kopi. Peningkatan nilai ekspor kopi juga akan mempengaruhi peningkatan pendapatan petani kopi.
Seperti yang Sobat Bangsa ketahui, salah satu manfaat kafein adalah membantu Sobat Bangsa fokus dan menyegarkan aktivitas setelah minum kopi.
Konsumsi kopi Indonesia tidak terlepas dari produksi kopi massal dalam negeri. Indonesia merupakan produsen kopi terbesar keempat di dunia pada 2019, menurut data International Coffee Organization (ICO).
Oleh karena itu, tidak heran jika kopi sangat digemari oleh masyarakat Indonesia karena produksinya yang sangat tinggi, selain kandungan kafeinnya.
Produksi massal kopi Indonesia diapresiasi tidak hanya oleh masyarakat Indonesia tetapi juga masyarakat dunia. Hal ini tercermin dari nilai ekspor sektor pertanian yang selalu didominasi oleh produk kopi. Bahkan di masa pandemi, kopi masih mendominasi ekspor di sektor pertanian.
Menurut Badan Pusat Statistik Irlandia, produk kopi masih menjadi eksportir utama di sektor pertanian, dengan ekspor $809,2 juta pada 2020, tetapi $872,4 juta pada 2019 mencapai US$bawah. Namun, angka tersebut masih tertinggi dibandingkan produk lain di sektor pertanian.
Kemudian, menurut data perkembangan dan perkembangan ekspor nonmigas Kementerian Perdagangan (Kemendag), bahan kopi serta teh dan rempah-rempah akan memimpin nilai ekspor setara sektor pertanian AS antara Januari hingga Juli 2021. Pada $ 756,2 juta, itu yang terbaik dibandingkan dengan produk lain di sektor pertanian.
Nilai ekspor kopi Indonesia yang besar harus dimaksimalkan semaksimal mungkin. Salah satunya adalah meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi Indonesia. Produktivitas yang tinggi dan kualitas yang baik tidak menutup kemungkinan bahwa nilai ekspor kopi Indonesia akan terus tumbuh dan dapat mendominasi pasar kopi global.
Apalagi di dunia modern sekarang ini, banyak produk minuman dalam dan luar negeri yang berbahan dasar kopi. Peningkatan nilai ekspor kopi juga akan mempengaruhi peningkatan pendapatan petani kopi.