NU Sebagai Potensi Bangsa - Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat kaya..

Kaya akan budaya, wisata, dan tentunya potensi bangsa yang lainnya. Tetapi apa Sobat Bangsa tahu tentang ucapan Bapak Jokowi akhir bulan lalu? yap benar tentang potensi bangsa.
Yang mana Bapak Jokowi mengucapkan "NU merupakan potensi bangsa yang sangat besar,”
Ucapan ini di di tuturkan Pak Jokowi pada sambutannya saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin, 31 Januari 2022.
Tetapi sebelum kita bahas lebih lanjut, apakah Sobat Bangsa sudah mengetahui tentang apa itu Potensi Bangsa?
Yuk kita bahas aja!
Pengertian Potensi Bangsa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Potensi memiliki arti kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.
Sedangkan menurut beberapa ahli, potensi memiliki beberapa pendapat.
Beirut (2002) Menurutnya, pengertian potensi adalah serangkaian kemampuan mendasar bagi setiap manusia untuk mampu dikembangkan dan dioptimalkan dengan sebaik mungkin. Pengamatan ini dilakukan atau dilaksanakan melalui pekerjaan, usaha, dan pembangunan.
Secara umum, potensi di artikan sebagai serangkaian bentuk kemampuan yang dimiliki oleh seseorang terhadap dirinya sendiri, sehingga dalam hal ini perlu untuk dioptimalkan sebaik mungkin.
Sedangkan Bangsa berarti kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri.
Dari penjabaran tersebut dapat di simpulkan bahwa Potensi Bangsa ialah suata potensi (alam, budaya, sosial, ekonimi, dll) yang dimiliki suatu bangsa serta dapat dikembangkan di masa kedepan untuk mencapai suatu kemakmuran dan tujuan bangsa.
NU Menjadi Salah Satu Potensi Bangsa!
Bagi kita masyarakat Indonesia, NU atau singkatan dari Nahdlatul Ulama ini sudah tidak asing di telinga kita. NU merupakan salah satu kelompok muslim besar di Indonesia, bahkan dunia.
Nahdlatul Ulama (NU) memiliki kekuatan yang luar biasa untuk memberikan manfaat tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga dunia. Kekuatan ini ditopang oleh jumlah anggota NU yang banyak dan jaringan organisasi nasional dan internasional yang sangat lengkap.
“Semua kemungkinan ini harus dijahit dan dijalin dalam rumah besar NU, dan NU akan berperan lebih besar dalam kemerdekaan dan kemajuan nasional, perubahan dan gejolak di dunia. Ia dapat memainkan peran lebih besar di dunia. oleh ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Pak Jokowi.
Namun Pak Jokowi juga mengingatkan bahwa situasi dunia yang berubah dengan cepat juga menuntut adanya metode-metode baru yang kreatif dan inovatif. Ia memainkan peran sentral dalam pembangunan Indonesia baru.
“Makanya saya sampaikan kepada Kongres kemarin, pemerintah siap memberikan konsesi besar secepatnya, tapi secara profesional. Saya mempersiapkan diri. Bagaimana memberikannya kepada NU kecil No. Saya yakin itu besar. Insya Allah senang. dan hebat,” ujar Pak Presiden lagi.
Presiden Jokowi juga meyakini Nafdatur Ulama akan semakin mandiri dan berjiwa wirausaha serta akan menjadi bagian penting dari kebijakan transformasional pemerintah. Dimulai dengan transformasi hijau yang berkelanjutan dan komprehensif, transformasi ekonomi digital, dan pengembangan kelas UMKM.
Dukungan ormas NU, serta sektor ekonomi, dinilai sudah tepat bagi para aktivis NU untuk lebih aktif mengisi forum-forum dunia di berbagai disiplin ilmu lain, baik agama, sosial maupun kemanusiaan. Perkembangan ilmu dan pengetahuan.
“Kami ingin berkontribusi lebih banyak untuk pendirian Masjid dan Madrasah NU di banyak negara. NU juga memiliki lebih banyak universitas dan cabang luar negeri Rumah Sakit Nafda Trullama dan lebih banyak da’i yang unggul. Harus dikirim ke berbagai negara untuk memberikan perdamaian, toleransi dan persatuan , " imbuh Pak Jokowi.
Nah gimana nih menurut Sobat Bangsa tentang Potensi Bangsa dan NU sebagai salah satu Potensi Bngsa yang besar? Yuk diskusi di kolom komentar yaa!!